Monday, December 5, 2011

PENGATURAN MAKAN BAGI PENDERITA HIPERTENSI (materi talkshow kesehatan)

TEMA :  PENGATURAN MAKAN BAGI PENDERITA HIPERTENSI
Narasumber : Maria Dewi, AmG (ahli gizi RSK Budi Rahayu Blitar)
Penyakit Hipertensi berasal dari kata Hyper dan Tension. Hyper berarti lebih tinggi, sedangkan Tension artinya tensi atau tekanan, jadi Hypertensi adalah tekanan darah yang tinggi atau di atas normal.
Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka sistolik (bagian atas) dan angka bawah (diastolik) pada pemeriksaan tekanan darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik sphygmomanometer ataupun alat digital lainnya.

Nilai normal tekanan darah sesorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah kurang dari 120/80 mmHg. Dalam aktifitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan angkat kisaran stabil. Tetai pada umumnya, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat saat beraktifitas atau berolah raga.

Ada beberapa klasifikasi tekanan darah sebagai berikut :
Klasifikasi Tekanan Darah Pada Dewasa menurut JNC VII
Kategori Tekanan Darah Sistolik Tekanan Darah Diastolik
Normal < 120 mmHg (dan) < 80 mmHg
Pre-hipertensi 120-139 mmHg (atau) 80-89 mmHg
Stadium 1 140-159 mmHg (atau) 90-99 mmHg
Stadium 2 >= 160 mmHg (atau) >= 100 mmHg
Saat pemeriksaan tekanan darah biasanya akan didapat dua angka, angka yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi atau disebut dengan sistolik, sedangkan angka yang lebih rendah diperoleh saat jantung berelaksasi atau biasa disebut dengan diastolik.

Hipertensi dapat disebabkan oleh beberapa hal :
  1. Hipertensi yang tidak disebabkan oleh adanya gangguan organ lain seperti ginjal dan jantung namun disebabkan oleh kondisi lingkungan seperti faktor keturunan, pola hidup yang tidak seimbang, keramaian, stress dan pekerjaan, kebiasaan konsumsi tinggi lemak dan garam, aktifitas yang kurang, kebiasaan merokok, konsumsi alkohol dan kafein. Hipertensi ini biasa disebut dengan hipertensi primer
  2. Hipertensi yang disebabkan oleh gangguan ginjal, endokrin dan kekakuan aorta, kelainan hormonal, penggunaan obat-obatan, hipertensi ini biasa disebut dengan hipertensi sekunder

Bila seseorang menderita hipertensi dan tidak mendapatkan pengobatan yang tepat dan pengontrolan secara teratur maka akan membawa penderita ke dalam kasus yang serius bahkan berujung pada kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus memaksa jantung untuk bekerja keras yang akhirnya berakibat pada kerusakan pembuluh darah jantung, ginjal, otal dan mata. Seperti kita ketahui bahwa penyebab umum stroke dan serangan jantung adalah hipertensi.

Pengaturan makanan bagi penderita hipertensi adalah dengan Diet Rendah Garam. Yang dimaksudkan dengan garam dalam diet rendah garam adalah garam natrium seperti yang terdapat di dalam garam dapur (NaCl), soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoat, dan vetsin (mono natrium glutamat). Asupan natrium yang berlebihan, terutama dalam bentuk natrium klorida, dapat menyebabkan gangguan keseimbangan cairan tubuh, sehingga menyebabkan edema atau ascites dan atau hipertensi..

Ada beberapa macam pemberian diet rendah garam :
1.      Diit Rendah Garam I (200 – 400 mg Na), diberikan kepada penderita dengan oedema, ascites, dan atau hipertensi berat.
Pada diet rendah garam I ini pada pengolahan makanannya tidak diberikan garam dapur sama sekali dan menghindari bahan makanan yang tinggi natriumnya
2.      Diit Rendah Garam II (600 – 800 mg Na), diberikan kepada penderita dengan oedema, ascites, dan atau hipertensi yang tidak terlalu berat
Pada diet rendah garam II ini, boleh menggunakan ½ sdt garam dapur atau sekitar 2 gram garam dapur pada pengolahan makanannya dan tetap menghindari bahan makanna tinggi natriumnya
3.      Diit Rendah Garam III (1000 – 1200 mg Na), diberikan kepada penderita oedema atau hipertensi ringan
Pada pengolahan makanan diet rendah garam III boleh menggunakan 1 sdt atau sekitar 4 gr garam dapur.

Contoh bahan makanan yang tinggi Natrium dan tidak dianjurkan bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah :
  1. Sumber Karbohidrat
Roti, biskuit, dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan/atau baking powder dan soda.
  1. Sumber Protein Hewani
Otak, ginjal, lidah, sardin; daging, ikan, susu, dan telur yang diawet dengan garam dapur seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur asin dan telur pindang
  1. Sumber Protein Nabati
Keju kacang tanah, dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur
  1. Sayuran
Sayuran yang dimasak dan diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan, dan acar
  1. Buah-buahan
Buah-buahan yang diawet dengan garam dapur seperti buah dalam kaleng, durian dan nangka
  1. Lemak
Margarin dan mentega biasa
  1. Minuman
Minuman ringan
  1. Bumbu
Garam dapur untuk diet RG I, baking powder, soda kue, vetsin, dan bumbu-bumbu yang mengandung garam dapur seperti : kecap, terasi maggi, saos tomat, petis dan taoco

Bahan makanan yang diperbolehkan atau dianjurkan adalah :
  1. Sumber Karbohidrat : Beras, kentang, singkong, tepung terigu, tepung tapioka, hunkwe, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tersebut diatas tanpa garam dapur dan soda seperti makaroni, mi, bihun, roti, biskuit, kue kering
  2. Sumber Protein Hewani :D aging dan ikan maksimal 100 gr sehari; telur maksimal 1 btr sehari
  3. Sumber Protein Nabati : Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam dapur
  4. Sayuran : Semua sayuran segar; sayuran yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
  5. Buah-buahan : Semua buah-buahan segar, buah yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat.
  6. Minyak Goreng : Minyak goreng, margarin dan mentega tanpa garam
  7. Minuman : Teh encer
  8. Bumbu : Semua bumbu-bumbu kering yang tidak mengandung garam dapur dan lain ikatan natrium. Garam dapur sesuai ketentuan Diet RG II dan III

Ada beberapa cara untuk mencegah hipertensi :
  1. Dengan mengatur pola makan kita
-          Gunakan garam secukupnya saja, perbanyak rempah untuk meningkatkan cita rasa masakan
-          Hindari mengkonsumsi alkohol atau makanan yang mengandung alkohol
-          Kurangi minuman bersoda
-          Kurangi mengkonsumsi makanan yang tinggi natrium seperti udang, jerohan, daging kambing, sosis dan lain sebagainya
  1. Olahraga yang teratur
-          Aerobik, meliputi jalan santai, jogging, lari, bersepeda, renang secara teratur.
-          Olahraga rileks seperti yoga dan meditasi.
  1. Hindari merokok atau terkena asap rokok
  2. Istirahat yang cukup dan mengurangi stress

Kesehatan Ibu dan Janin

Hal- hal Yang Perlu Diperhatikan dalam Masa Kehamilan :
  • Makan 1-2 piring lebih banyak makanan bergizi dalam 1 hari- terlebih jika anda kurus, makan lebih banyak sayur dan buah, lauk- pauk – daging merah, ayam, telur, ikan, ercis dan kacang- kacangan setiap hari.
  • Periksa kehamilan secara teratur ke bidan atau petugas kesehatan lainnya.
  • Minum suplemen zat besi dari bidan tiap hari untuk mencegah pendarahan pada saat melahirkan.
  • Menerima suntikan TT 2 kali semasa kehamilan
  • Menggunakan garam beryodium di makanan setiap hari untuk kesehatan janin.
  • Tetap melakukan aktivitas sehari- hari dan berolahraga secara teratur, tapi jaga jangan terlalu capek.

Hal-hal Yang Harus dihindari Untuk Kesehatan Janin
  • Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat.
  • Minum obat sembarangan kecuali dengan resep dokter.
  • Pijat perut.
  • Berada di sekitar anak- anak penderita cacar atau cacar Jerman.
  • Merokok
  • Minum minuman beralkohol
  • Bekerja dengan dan menghirup pestisida, herbisida atau bahan kimia lainnya.
  • Makan terlalu sedikit dengan menu monoton; tidak ada makanan yang harus dihindari selama kehamilan.

Petunjuk Pertolongan Pertama Untuk mengatasi Masalah Ringan Selama Kehamilan
  • Mual atau Muntah-Coba makan dengan porsi kecil tapi teratur walaupun tidak ada nafsu makan. Jika masih berlanjut, bidan mungkin bisa memberi obat.
  • Panas atau Terbakar –di lambung atau rongga dada (asam lambung dan dada sesak) – Makan makanan dalam porsi kecil sampai habis dan banyak minum air.Bidan mungkin bisa memberi obat.
  • Bengkak Kaki- Istirahat dengan kaki diangkat selama beberapa kali dalam sehari. Makan secara teratur dan kurangi makanan bergaram tiggi seperti mi instan. Jika kaki sangat bengkak, dikuti pembengkakan tangan dan wajah, segera pergi berobat.
  • Sakit Punggung : Bisa diatasi melalui olahraga serta sikap duduk dan berdiri tegak.
  • Terlalu kurus, pucat dan lemah : Makan lebih banyak beserta lauk pauk seperti ercis, kacang- kacangan, daging ayam, susu, telur, daging merah, ikan dan sayur warna hijau tua. Minum kapsul zat besi setiap hari.
  • Sembelit :Minum banyak air- kurang lebih 6-8 gelas sehari. Makan banyak buah, sayuran, dan ubi. Banyak berolahraga

Tanda bahaya Masa Kehamilan
  • Pendarahan : Berbaring diam dan panggil petugas kesehatan.Jika pendarahan terjadi di masa akhir kehamilan- setelah 6 bulan, segera pergi ke Rumah Sakit
  • Anemia Akut: Merasa makin lemah, cepat capek, dan terlihat pucat; harus minta kapsul zat besi ke petugas kesehatan. Lebih baik melahirkan di Rumah Sakit karena resiko pendarahan tinggi.
  • Bengkak kaki di tiga bulan terakhir kehamilan disertai gejala bengkak tangan, muka, pusing berkepanjangan, atau pengelihatannya menjadi terganggu ; bisa menjadi masalah serius-bisa jadi terkena toxemia atau keracunan kehamilan.Segera pergi ke petugas kesehatan. Jika memang menderita kehamilan toxemia, sangat penting untuk :
o Istirahat total di tempat tidur
o Makan diet sehat
o Jika tidak ada perubahan gejala , masih mengalami gangguan pengelihatan, bengkak wajah dan berbusa mulut (gejala epilepsy), segera pergi ke rumah sakit, atau mereka bisa meninggal.

Ingat ! – Keluarga sehat adalah keluarga berencana dengan jarak kelahiran normal- paling kurang 2 tahun di tiap jarak kelahiran.

Nazhif

Hipertensi, Cegah dengan Gaya Hidup Sehat

TEKANAN darah tinggi atau hipertensi merupakan salah satu faktor risiko paling berpengaruh penyakit kardiovaskular. Pola hidup tidak sehat merupakan faktor pemicu utama dari gangguan kesehatan ini.

Sebagian besar penderita hipertensi tidak mengetahui dirinya mengidap masalah itu sebelum memeriksa tekanan darah. Gangguan ini dikenal juga sebagai heterogeneous group of disease karena dapat menyerang siapa saja dari berbagai kelompok umur dan kelompok sosial-ekonomi.

Hipertensi merupakan keadaan saat tubuh kehilangan atau tidak mampu mengendalikan tekanan darah sehingga mengalami tekanan berlebihan. Akibatnya, volume darah meningkat dan saluran darah menyempit sehingga jantung memompa lebih keras untuk menyuplai oksigen dan nutrisi kepada setiap sel di dalam tubuh.

Sedangkan tekanan darah diukur berdasarkan tekanan terhadap dinding pembuluh darah (dalam mmHg). Angka 120/ 80 mmHg adalah tekanan darah yang normal yang terjadi pada waktu jantung memompa (sistole) dan istirahat (diastole).

"Jika tekanan darah melebihi tingkat normal, maka risiko kerusakan bisa terjadi pada organ vital di dalam tubuh seperti jantung, ginjal, dan otak," tutur ahli jantung dan hipertensi dari RS Pusat Jantung Nasional-Harapan Kita Prof Dr dr Budhi Setianto SpJP.

Tekanan darah yang tinggi akan menyebabkan pembengkakan jantung, penyempitan pembuluh darah, dan koroner. Kombinasi komplikasi tersebut mampu meningkatkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular dan gagal jantung. Oleh karena itu, pengenalan dini terhadap hipertensi serta penanggulangannya dapat menurunkan angka kematian.

Sangat disayangkan, minimnya pengetahuan sering kali membuat masyarakat mengabaikan hipertensi dan komplikasi yang ditimbulkan. Sebenarnya bukan perkara sulit untuk mengontrol tekanan darah normal.

Mengubah gaya hidup tidak sehat dan kembali pada pola hidup sehat merupakan langkah utama yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko kardiovaskular, morbiditas (kesakitan), dan mortalitas (kematian).

"Lifestyle modification yang terdiri dari mengatur pola makan mengontrol berat badan, mengurangi alkohol, dan berolahraga," ungkap Budhi ketika disinggung mengenai upaya pencegahan hipertensi.

Globalisasi memang telah menyebabkan perubahan gaya hidup dan pola makan. Asupan makanan sering kali dikaitkan dengan penyakit, termasuk hipertensi.

Hipertensi erat kaitannya dengan asupan mineral ion-ion di dalam tubuh seperti sodium, natrium, chlor, fosfor, dan kalium. Oleh sebab itu, hipertensi terkait dengan asupan garam terutama garam dapur. Dalam keadaan orang dewasa normal dibutuhkan asupan garam 2 gram/ hari, tetapi tetap disesuaikan dengan aktivitas yang dijalani.

Sebagai contoh, olahragawan yang mengeluarkan banyak keringat tentu akan membutuhkan asupan garam sekitar 6-8 gram/ hari. Asupan garam ini diperlukan untuk kebutuhan beraktivitas sehari-hari sebagai penyeimbang sodium yang keluar dalam bentuk urine, keringat, dan feses.

Garam yang masuk harus seimbang dengan garam yang keluar. Sebenarnya kebutuhan garam di dalam tubuh sudah terpenuhi dalam menu makanan sehari-hari. Sayuran, nasi, gandum, kacang, roti atau jenis makanan yang lain sudah cukup menyuplai kebutuhan garam di dalam tubuh. Akan tetapi, sering kali orang menambahkan garam di meja agar makanan semakin gurih dan lezat. Penambahan kecap pun bisa menambah asupan sodium dan chlorida.

Kondisi inilah yang menyebabkan asupan garam berlebihan di dalam tubuh. Apabila kondisi berlanjut, artinya asupan garam lebih dari yang dibutuhkan akan menyebabkan gangguan metabolisme. Salah satu dampaknya adalah tekanan darah tinggi. Sebab itu, Fransisca menyarankan penderita hipertensi tidak menambahkan garam lagi ke dalam makanan.

8 Cara Menjaga kesehatan Mata

8 cara menjaga kesehatan mata 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata8 – Mata adalah aset yang sangat berharga untuk kita. sudah seharusnya dilakukan oleh para pengguna komputer setiap harinya.Baik yang belum mengetahui bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mata,pada artikel kali ini saya akan membagikan .
Daripada berlama – lama membahas yang tidak perlu,berikut ini adalah 8 cara menjaga kesehatan mata :
1. Periksa mata setiap 12 bulan.
Masalah penglihatan yang tidak ditangani akan berkembang semakin parah, dan memakai lensa kontak atau kacamata yang tidak lagi cocok untuk Anda dapat menyebabkan masalah penglihatan dan sakit kepala.

Menjaga Kesehatan Mata

2. Di musim panas, pakailah kacamata.
Sinar UV dapat membuat kerusakan serius pada mata. Kacamata yang baik dapat mencegah hal ini. Ketika membeli kacamata, pastikan yang dapat memantulkan paling tidak 98% radiasi UV.
3. Makanlah nutrisi yang baik untuk Anda dan mata Anda.
Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa vitamin dan kelompok antioksidan dapat mencegah, atau paling tidak memperlambat degenerasi makular dan pertumbuhan katarak. Nutrisi yang baik bagi tubuh juga baik untuk mata.
4. Jika Anda membaca atau bekerja menggunakan komputer pastikan cahayanya tepat.
Bekerja dengan cahaya minim dapat menyebabkan kelelahan mata, tapi cahaya yang terlalu terang juga tidak baik. Arah cahaya terbaik jika bekerja menggunakan komputer adalah dari lampu meja bercahaya lembut dari arah samping. Kurangi tingkat terang (brightness) monitor. Warnanya memang jadi tak terlalu tajam, tapi mata akan jadi lebih nyaman.
5. Istirahatkan mata Anda.
Hampir semua orang merasakan mata mereka jadi tidak nyaman setelah duduk seharian di depan layar komputer. Hal ini disebabkan mata berkedip 25% lebih sedikit dari biasanya, yang menyebabkan mata jadi kering. Satu hal yang bisa dilakukan adalah menutup mata Anda dan menghitung sampai 5 sebelum membukanya kembali. Hal lainnya adalah berpaling dari layar monitor dan fokus pada sebuah objek yang jauh, sesering mungkin.
6. Cari lensa kontak dengan kualitas baik.
Tidak semua lensa kontak sama. Ada yang aman untuk mata Anda, dan ada juga yang beresiko merusak mata.Tahu apa yang ditawarkan industri lensa kontak modern akan membantu untuk membuat pilihan yang bijak, tidak begitu saja mengikuti apa kata dokter.
7. Jika memakai lensa kontak, rawatlah dengan baik.
Lensa kontak tidaklah begitu merepotkan, tapi Anda juga tak dapat mengabaikan kebersihannya. Setiap kali akan memakai atau melepaskan lensa kontak Anda, bilaslah. Anda juga harus mengganti cairannya, ketika Anda menaruh di tempatnya waktu Anda tidur di malam hari.
8. Pakailah lensa kontak sesuai jadwal yang disarankan.
Ada orang yang berbiat menghemat dengan memakai lensa kontak lebih lama daripada yang dimaksudkan. Ini bukanlah hal yang baik. Meskipun kulitas lensanya tidak akan berkurang, tumpukan protein dapat mengaburkan penglihatan Anda. Hal lain yang harus dipertimbangkan adalah, semakin lama Anda memakai lensa kontak Anda, semakin tinggi resiko mata Anda terkena infeksi.
Mungkin sekian dulu informasi sederhana saya mengenai 8 Cara Menjaga Kesehatan Mata.

Friday, November 11, 2011

Pertumbuhan Fisik & Kesehatan Remaja

oleh : Melly Latifah (2008)
1. Definisi Remaja
Remaja didefinisikan sebagai tahap perkembangan transisi yang membawa individu dari masa kanak-kanak ke masa dewasa, yang ditandai dengan perubahan fisik karena pubertas serta perubahan kognitif dan sosial. Menurut Seifert dan Hoffnung (1987), periode ini umumnya dimulai sekitar usia 12 tahun hingga akhir masa pertumbuhan fisik, yaitu sekitar usia 20 tahun.
2. Pandangan Teoritis tentang Remaja
Ada dua pandangan teoritis tentang remaja. Menurut pandangan teoritis pertama – yang dicetuskan oleh psikolog G. Stanley Hall – : adolescence is a time of “storm and stress “. Artinya, remaja adalah masa yang penuh dengan “badai dan tekanan jiwa”, yaitu masa di mana terjadi perubahan besar secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang menyebabkan kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta menimbulkan konflik dengan lingkungannya (Seifert & Hoffnung, 1987). Dalam hal ini, Sigmund Freud dan Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan di masa remaja penuh dengan konflik. Keyakinan ini tercermin dari teori mereka tentang perkembangan manusia.

Menurut pandangan teoritis kedua, masa remaja bukanlah masa yang penuh dengan konflik seperti yang digambarkan oleh pandangan yang pertama. Banyak remaja yang mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan yang terjadi pada dirinya, serta mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan kebutuhan dan harapan dari orang tua dan masyarakatnya.
Bila dikaji, kedua pandangan tersebut ada benarnya, namun sangat sedikit remaja yang mengalami kondisi yang benar-benar ekstrim seperti kedua pandangan tersebut (selalu penuh konflik atau selalu dapat beradaptasi dengan baik). Kebanyakan remaja mengalami kedua situasi tersebut (penuh konflik atau dapat beradaptasi dengan mulus) secara bergantian (fluktuatif).
3. Pertumbuhan Fisik Remaja
Seseorang akan mengalami pertumbuhan fisik (tinggi dan berat badan) yang sangat pesat pada usia remaja yang dikenal dengan istilah growth spurt. Growth spurt merupakan tahap pertama dari serangkaian perubahan yang membawa seseorang kepada kematangan fisik dan seksual.
Pada usia 12 tahun, tinggi badan rata-rata remaja putra USA sekitar 150, sementara remaja putri sekitar 154 cm. Pada usia 18 tahun, tinggi rata-rata remaja putra USA sekitar 177 cm, sedangkan remaja putri hanya 163 cm. Kekepatan pertumbuhan tertinggi pada remaja putri terjadi sekitar usia 11 – 12 tahun, sementara pada remaja putra, dua tahun lebih lambat. Pada masa pertumbuhan maksimum ini, remaja putri bertambah tinggi badannya sekitar 3 inci, sementara remaja putra bertambah lebih dari 4 inci per tahunnya (Marshall, dalam Seifert & Hoffnung, 1987).
Seperti halnya tinggi badan, pertumbuhan berat badan juga meningkat pada usia remaja. Pertumbuhan berat badan ini lebih sulit diprediksi daripada tinggi badan, dan lebih mudah dipengaruhi oleh diet, latihan fisik, dan pola hidup.
Pada usia remaja, tubuh remaja putri lebih berlemak daripada remaja putra. Selama masa pubertas, lemak tubuh remaja putra menurun dari sekitar 18 – 19 % menjadi 11 % dari bobot tubuh. Sementara pada remaja putri, justru meningkat dari sekitar 21 % menjadi sekitar 26 – 27 % (Sinclair, dalam Seifert & Hoffnung, 1987).
Saat ini, remaja mengalami perubahan fisik (dalam tinggi dan berat badan) lebih awal dan cepat berakhir daripada orang tuanya. Kecenderungan ini disebut trend secular. Sebagai contoh, seratus tahun yang lalu, remaja USA dan Eropa Barat mulai menstruasi sekitar usia 15 – 17 tahun, sekarang sekitar 12 – 14 tahun. Di tahun 1880, laki-laki mencapai tinggi badan sepenuhnya pada usia 23 – 24 tahun dan perempuan pada usia 19 – 20 tahun, sekarang laki-laki mencapai tinggi maksimum pada usia 18 – 20 dan perempuan pada usia 13 – 14 tahun.
Trend secular terjadi sebagai akibat dari meningkatnya faktor kesehatan dan gizi, serta kondisi hidup yang lebih baik. Sebagai contoh, meningkatnya tingkat kecukupan gizi dan perawatan kesehatan, serta menurunnya angka kesakitan (morbiditas) di usia bayi dan kanak-kanak.
4. Pubertas
Pubertas adalah periode pada masa remaja awal yang dicirikan dengan perkembangan kematangan fisik dan seksual sepenuhnya (Seifert & Hoffnung, 1987). Pubertas ditandai dengan terjadinya perubahan pada ciri-ciri seks primer dan sekunder.
Ciri-ciri seks primer memungkinkan terjadinyanya reproduksi. Pada wanita, ciri-ciri ini meliputi perubahan pada vagina, uterus, tube fallopi, dan ovari. Perubahan ini ditandai dengan munculnya menstruasi pertama. Pada pria, ciri-ciri ini meliputi perubahan pada penis, scrotum, testes, prostate gland, dan seminal vesicles. Perubahan ini menyebabkan produksi sperma yang cukup sehingga mampu untuk bereproduksi, dan perubahan ini ditandai dengan keluarnya sperma untuk pertama kali (biasanya melalui wet dream).
Ciri-ciri seks sekunder meliputi perubahan pada buah dada, pertumbuhan bulu-bulu pada bagian tertentu tubuh, serta makin dalamnya suara. Perubahan ini erat kaitannya dengan perubahan hormonal. Hormon adalah zat kimia yang diproduksi oleh kelenjar endokrin, kemudian dilepaskan melalui aliran darah menuju berbagai organ tubuh.
Kelenjar seks wanita (ovaries) dan pria (testes) mengandung sedikit hormon. Hormon ini berperan penting dalam pematangan seksual. Kelenjar pituitary (yang berada di dalam otak) merangsang testes dan ovaries untuk memproduksi hormon yang dibutuhkan. Proses ini diatur oleh hypothalamus yang berada di atas batang otak.
5. Dampak Pertumbuhan Fisik terhadap Kondisi Psikologis Remaja
Pertumbuhan fisik yang sangat pesat pada masa remaja awal ternyata berdampak pada kondisi psikologis remaja, baik putri maupun putra. Canggung, malu, kecewa, dll. adalah perasaan yang umumnya muncul pada saat itu.
Hampir semua remaja memperhatikan perubahan pada tubuh serta penampilannya. Perubahan fisik dan perhatian remaja berpengaruh pada citra jasmani (body image) dan kepercayaan dirinya (self-esteem).
Ada tiga jenis bangun tubuh yang menggambarkan tentang citra jasmani, yaitu endomorfik, mesomorfik dan ektomorfik. Endomorfik banyak lemak sedikit otot (padded). Ektomorfik sedikit lemak sedikit otot (slender). Mesomorfik sedikit lemak banyak otot (muscular).
6. Masalah Kesehatan pada Remaja
Remaja merupakan usia paling sehat dibanding kanak-kanak dan dewasa karena sedikitnya penyakit yang dialami kelompok usia ini. Akan tetapi, remaja memiliki resiko kesehatan paling tinggi karena faktor kecelakaan, alkohol, narkoba, hamil diluar nikah, kebiasaan makan (diet) dan perilaku hidup sehat yang buruk
Referensi :
Seifert, K.L. & Hoffnung, R.J. (1987). Child and Adolescent Development. Boston : Houghton Mifflin Co.

| Informasi terbaru seputar tips kesehatan keluarga Diet Cepat Dengan Mengkonsumsi buah Acai Berry

Sudah lama orang membicarakan tentang sebuah makanan hebat yang bernama acai berry.Buah berry kecil berwarna ungu yang berasal dari Amazon, Brasil ini memiliki kandungan antioksidan yang luar biasa.Acai berry seringkali disebut dengan makanan super, karena buah ini terbukti dapat menambah energi, membakar lemak dan memperlambat efek penuaan.Jika menginginkan diet cepatdan sehat, buah ini bisa menjadi solusi.
Para selebriti banyak yang menggunakan acai berry dalam melakukan diet cepat untuk menurunkan berat badan mereka, karena buah ini dapat digunakan sebagai alat pembersih bagi tubuh.Buah ini hanya bisa didapatkan di satu tempat saja di dunia, yaitu di kawasan hutan hujan di pedalaman Brazil.Sekarang buah ini menjadi sangat terkenal, dan akhirnya bermunculan berbagai macam bentuk diet di seluruh dunia dengan menggunakan acai berry ini.
Anda bisa mendapatkan acai berry dalam bentuk kapsul dan tablet di toko-toko obat atau internet. Dengan minum tiga kapsul acai berry setelah sarapan, Anda tidak perlu lagi berolahraga atau menghindari makanan-makanan tertentu.Tetapi jika Anda ingin melakukandiet cepat yang dapat menurunkan berat badan secara drastis, Anda perlu mengimbanginya dengan olahraga dan berpantangmakanantertentu.
Bubur acai berry adalah bagian dari acai berry yang paling banyak mengandung nutrisi, karena kaya dengan antioksidan dan asam amino yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Anda bisa mendapatkan bubur tersebut dengan mudah dalam bentuk jus atau snack batangan di toko obat atau  toko makanan.
Anda tidak perlu khawatir terhadap acai berry karena buah ini betul-betul alami.Acai berry dibudidayakan tanpa menggunakan pupuk dan pestisida, serta dipanen secara alami.Jika Anda merasa ragu untuk menggunakan acai berry dalam melakukan diet cepat untuk menurunkan berat badan, Anda bisa mencoba menggunakan produk-produk gratisan selama 30 hari yang biasa ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk-produk yang terbuat dari acai berry.Jika cocok, Anda bisa membelinya. Dalam waktu yang tidak terlalu lama berat badan Anda akan turun dengan cepat dan Anda akan merasa lebih baik dalam menjalani hari-hari Anda.

Thursday, November 3, 2011

Warning Signs & Tips for Stroke Prevention

Warning Signs & Tips for Stroke Prevention

What is a stroke ?
Most strokes are caused by a blockage in an artery that carries blood to thebrain. This can cause that part of the brain to be damaged, and you may losecontrol of a function that is controlled by that part of the brain. Forexample, you could lose the use of an arm or leg, or the ability to speak.The damage can be temporary or permanent, partial or complete. Doctors havefound that if you get treatment right away after symptoms start, there is abetter chance of getting the blood moving to your brain, and less chance of damage.

How do I know if I'm having a stroke ?
If you have any of the following symptoms, call for emergency helpimmediately. The sooner you get help, the more doctors can do to preventfurther or permanent damage.
* Sudden weakness or numbness of the face, arm or leg on one side of thebody
* Sudden dimness or loss of vision, particularly in one eye
* Loss of speech, trouble talking or understanding what others are saying
* Sudden severe headache with no known cause
* Unexplained dizziness, unstable walking or falling, especially along withany of the other symptoms

Another warning sign of a stroke is called a transient ischemic attack(TIA). A TIA is a "mini-stroke" that can cause the symptoms listed aboveand may only last a few minutes, but should not be ignored. People who havea TIA are at greater risk of having a stroke later. Call your doctorimmediately if you think you are having a TIA.

Risk factors for a stroke
* Atherosclerosis (hardening of the arteries)
* Uncontrolled diabetes* High blood pressure
* High cholesterol level* Smoking
* Previous transient ischemic attack (TIA)
* Heart disease
* Carotid artery disease (the artery that carries blood to your brain)

How can I avoid having a stroke ?
Talk to your family doctor about your risk factors for a stroke and how toreduce your risk. Here are some other things you can do to avoid having astroke :
* If your blood pressure is high, follow your doctor's advice to control it.
* Avoid foods that are high in fat and cholesterol, and eat less sodium(salt), to lower your cholesterol and blood pressure.
* If you have diabetes, keep your blood sugar level under control.
* Limit how much alcohol you drink.
* Quit smoking. If you don't smoke, don't start.

Ask your doctor for advice on making these lifestyle changes, and askfriends and family for support. Regular checkups are important to findproblems that can increase your risk of having a stroke. Talk to your doctorabout whether taking aspirin in low doses would help reduce your risk ofstroke or TIA. Aspirin can help keep your blood from forming clots that caneventually block the arteries. (AAFP)

Preventing The Flu

Preventing the Flu

What is influenza? Influenza (also called "the flu") is a viral infection in the nose, throatand lungs. About 10% to 20% of Americans get the flu each year. Some people get very sick. Each year, about 130,000 people go to a hospital with theflu, and 20,000 people die because of the flu and complications.The flu may cause fever, cough, sore throat, a runny or stuffy nose,headache, muscle aches and tiredness. Some people describe the flu as beinglike the worst cold of their life. Most people feel better after 1 or 2weeks. But for some people, the flu leads to serious, even life-threatening,diseases, such as pneumonia. Influenza vaccine (the flu shot) is recommendedfor people who are more likely to get really sick to protect them from theflu.

Who is at higher risk? Some people have a higher risk of flu complications, like pneumonia. If youare in any of these groups, you should get the flu vaccine every year:
* All children aged 6 to 59 months
* All adults aged 65 years and older
* All women who are or will be pregnant during the flu season
* Residents in nursing homes and long-term care facilities
* Individuals who have long-term health problems
* Children aged 6 months to 18 years who are on chronic aspirin therapy
* Health care workers who have direct contact with patients
* Caregivers and household contacts of children less than 6 months of age

How can I avoid getting the flu ?
The best way to avoid getting the flu is to get the influenza vaccine eachfall, before the flu season. The vaccine is available by shot or by nasalspray. The vaccines work by exposing your immune system to the flu virus.Your body will build up antibodies to the virus to protect you from gettingthe flu. The flu shot contains dead viruses. The nasal-spray vaccinecontains live but weakened viruses. You cannot get the flu from the flu shotor the nasal-spray vaccine.Some people who get the vaccine will still get the flu, but they willusually get a milder case than people who aren't vaccinated. The vaccine isespecially recommended for people who are more likely to get really sickfrom flu-related complications.

Is there anyone who shouldn't get the flu shot ?
Yes. The following people should talk to their doctor before getting the flushot :
* People who have had an allergic reaction to a flu shot in the past
* People with an allergy to eggs
* People who previously developed Guillain-Barré Syndrome (a reversiblereaction that causes partial or complete loss of movement of muscles,weakness or a tingling sensation in the body) within 6 weeks of getting aflu shot

Is there anyone who shouldn't get the nasal-spray vaccine ?
Yes. The following people should talk to their doctor before getting thenasal-spray vaccine :
* Children less than 5 years of age
* Adults 50 years of age and older
* People with long-term health problems
* People with weakened immune systems
* Children aged 6 months to 18 years who are on chronic asprin therapy
* People with a history of Guillain-Barré syndrome
* Pregnant women
* People who have had an allergic reaction to a flu vaccine in the past orto eggs

If I get the flu vaccine, can I still get the flu ?
Yes. Even with a flu vaccine, you aren't 100% protected. Each year, the fluvaccine contains 3 different strains (kinds) of the virus. The strainschosen are those that scientists believe are most likely to show up thatyear. If the choice is right, the vaccine is 70% to 90% effective inpreventing the flu in healthy people under 65 years of age. If you're olderthan 65, the vaccine is less likely to prevent the flu. Even if you get theflu after being vaccinated, your flu symptoms should be milder than if youdidn't get the vaccine. You'll also be less likely to get complications fromthe flu.

Is the vaccine safe ?
Yes. The flu vaccine is safe. There are very few side effects. If you gotthe flu shot, your arm may be sore for a few days . You may have a fever,feel tired or have sore muscles for a short time. If you got the nasal-sprayvaccine, you may have a runny nose, headache, cough or sore throat.

Can I get the flu vaccine if I am pregnant or nursing ?
If you are pregnant during flu season, you cannot get the nasal-sprayvaccine. However, it is recommended that women who will be pregnant duringflu season get the shot. Pregnancy can increase your risk for complicationsfrom the flu.It is also safe to get the flu shot while breast feeding your baby. The flushot cannot cause you or your nursing baby to get sick.

What are antiviral flu drugs ?
Antiviral flu drugs are prescription medicines that can be used to helpprevent and/or treat the flu. There are four antiviral flu drugs:amantadine, oseltamivir, rimantadine and zanamavir. All 4 of these antiviraldrugs have been approved to treat the flu. If you take one of these drugswithin 2 days of getting sick, it can lessen your symptoms, decrease theamount of time you are sick and make you less contagious to other people.

However, most healthy people who have the flu get better without using anantiviral flu drug. Your doctor will decide whether one of these medicinesis right for you.

Three of the antiviral flu drugs have also been approved to prevent the flu.
These drugs are not a substitute for the influenza vaccine. They are mostoften used for flu prevention in institutions where people at high risk forflu complications are in close contact with each other, such as nursinghomes or hospitals. For example, during a flu outbreak in a nursing home,residents and staff might be given the flu vaccine and an antiviral drug toprevent the flu until the vaccine takes effect. (AAFP)